Apa kabar sobat Blogger? semoga hari-hari kalian selalu menyenangkan. Admin sudah lama ni gak posting sebuah artikel, maklum... lagi nyibuk sama skripsit. hehe. Sekarang admin lagi mau menghadapi ujian sidang skripsit, tepatnya tanggal 22 Juni 2013. Mohon doanya ya sobat semua, semoga dilancarkan :) aamiin.
...dan kali ini admin ingin post sebuah dongeng karya temen seperkuliahan admin. Meskipun agak jauh dari judul blog ini, yang penting blog ini selalu bisa memberikan hal-hal yang bermanfaat OK!
Remember: Cerita ini hanya
sebuah karangan fiktif belaka dan apabila ada kesamaan nama, karakter, tempat,
atau kejadian itu semua, jangan diambil hati :)
Pada jaman dahulu kala hiduplah Raja dan Ratu di Istana Kota Kulon V.
Raja dan Ratu itu bernama Raja Ryan dan Ratu Dipa. Setelah sekian lama hidup
bersama raja dan Ratu belum saja di karuniai anak. Mereka sangat cemas, karena
apabila mereka tidak saja dikaruniai keturunan maka kerajaan Kota Kulon V ini
akan musnah.
Hari itu Raja
dan Ratu sedang bersedih meratapi nasib mereka yang tidak saja dikaruniai anak.
Raja Ryan : “ Wahai Ratu kapankah kita akan dikaruniai anak?”
Raja Ryan : “ Wahai Ratu kapankah kita akan dikaruniai anak?”
Ratu Dipa :”
Aku juga tidak tahu Raja, selama ini kita sudah berusaha. Aku takut raja”
Raja Ryan :
“ iya sama “ mereka menangis bersama.
Tiba-tiba datanglah kedua penasihat kerajaan yaitu Penasihat Resa
dan penasihat Yoga. Mereka tidak sengaja mendengar percakapan Raja dan Ratu.
Penasihat Resa :”Mohon
maaf Raja jika kita lancang, kami mendengar pembicaraan Raja dan Ratu, apakah
benar Raja dan Ratu ingin sekali memiliki anak?”
Raja Ryan :”iya
saya ingin sekali”
Penasihat Yoga :”kami
tahu orang yang bisa mewujudkan keinginanmu wahai Raja”
Raja Ryan :”Siapa?”
Penasihat Resa :”
Seorang penyihir sakti, ia bisa mewujudkan apa saja”
Ratu Dipa :”bawa
kami kesana penasihat, akan kami bayar dengan apa saja asalkan kami mempunyai
keturunan”
Penasihat yoga :”baiklah Ratu akan kami laksanakan” (bcround istana 2)
Raja, Ratu dan Penasihatpun datang menemui penyihir jahat,jauh ke
dalam hutan belantara. Akhirnya mereka sampai di kediaman penyihir itu.
Penyihir itu bernama penyihir Dita.
Penyihir Dita :”Ada
keperluan apakah kalian menemui saya ke sini hah?” (nada marah)
Penasihat Yoga :”kami
mempunyai permohonan wahai penyihir,kami akan berikan apa saja yang kau mau”
Penyihir Dita :”Apa
saja?hahahahahah ciyus nih?miapah?”
Ratu Dipa :”iya
kami akan berikan apa saja asalkan kami diberikan keturunan”
Penyihir Dita :”Baiklah,
aku akan memberikanmu lima anak, tapi dengan kesepakatan anakmu yang ke lima
nanti jika sudah berusia 17 tahun. Ia harus menyerahkan jantungnya untukku agar
aku hidup abadi hahahahha”
Raja dan Ratu berfikir sejenak, tak masalah jika hanya satu anaknya
saja yang ia serahkan kepada penyihir. Yang penting mereka memiliki keturunan
untuk mewarisi tahta kerajaan Kota kulon V.
Raja Ryan :”Baiklah kita sepakat” (bersalaman
dengan penyihir)
Beberapa tahun berlalu Raja dan Ratupun di karuniai lima orang anak.
Anak pertama dan kedua adalah anak kembar, yaitu Putri Lena dan Pangeran Seha,
anak ketiga dan keempat yaitu Putri Ratna dan Putri Sabna, lalu yang terkahir
adalah putri Alia. Raja dan Ratu sangat senang dan mereka sangat sayang kepada
kelima anaknya terutama putri bungsunya. Mereka adalah keluarga yang bahagia.
Tak terasa Putri Alia tiga hari lagi akan menginjak usia 17 tahun, itu artinya
sudah saatnya Raja dan Ratu memberikan jantung Putri Alia kepada penyihir. Raja
dan ratu yang terlanjur menyayangi Putri Alia merasa tak rela jika putri Alia
harus diserahkan kepada penyihir. Raja dan ratu berencana untuk melanggar
kesepakatan itu. Penasihat Resa dan Yoga mencoba memperingatkan raja dan ratu.
Penasihat Yoga :”Raja
dan Ratu harus menepati janji itu kepda penyihir kalau tidak kita semua dan
kerajaan kota kulon ini akan dikutuk”
Ratu Dipa :”tapi
aku tidak rela raja” (menangis)
Penasihat Resa:”Saya tahu caranya agar tuan putri
bungsu tidak diambil oleh penyihir”
Raja Ryan :”Bagaimana?”
Penasihat Resa :”mmm
kita Tanya saja sama Peri Vina”
Mereka pun menemui Peri vina di taman kerajaan.
Penasihat Yoga :”Peri
apakah ada cara agar Putri bungsu tidak jadi diambil jantungnya oleh penyihir?”
Peri Vina :”Apa?kalian
membuat kesepakatan dengan penyihir jahat itu? Ini kesalahan besar” (peri pun
mengayunkan tongkatnya melihat apa yang bisa ia lakukan untuk mencegah penyihir
itu) “ada satu cara agar penyihir jahat
itu tidak mengambil jantung putri bungsu”
Ratu Dipa :”Apa
itu peri?”
Peri Vina :”Semua
anak-anak keturunan raja dan ratu harus segera memiliki pasangannya
masing-masing itu artinya mereka harus jatuh cinta. Cinta yang tulus”
Raja Ryan :”Baiklah,
penasihat besok adakan sayembara, kita akan mengadakan pesta dansa semua
kalangan masayarakat manapun boleh ikut”
Penasihat yoga : “siap yang mulia”
Penasihat Resa dan Yoga mengumumkan sayembara kepada seluruh rakyat
kerajaan Kota Kulon V. bahwa besok malam akan diadakan pesta dansa di kerajaan.
Sayembara itu pun sampai di telinga penyihir Dita. Ia sangat marah karena raja
dan ratu bermaksud menghianati kesepakatan mereka. Penyihir Dita pun tak kehabisan akal ia akan mengutus
anak buahnya untuk mengacaukan pesta dansa. Penyihir Dita akan mengutus Adam,
Rival, Rafiq , Ichan dan Ryan untuk berpura-pura menjadi pangeran dan putri dari
kerajaan sebrang.
Penyihir Dita :”Wahai
kalian anak buahku, pergilah kalian ke istana Kota Kulon V ikuti pesta dansa
itu, dan buatlah putri dan pangeran kerajaan itu jatuh cinta, setelah itu
bawalah mereka kamari, akan kuhabisi jantung mereka hahahhahaha”
Adam :”Baiklah
yang mulia, tak akan ada yang bisa berpaling dari ketampananku”
Ryan :”Hhahaha
lebih tampan aku tau”
Rival :”Yang
benar saja lebih tampan aku lah”
Penyihir Dita :”Sudahlah
laksanakan saja tugas kalian”
Di sebuah desa seorang pemuda
bernama Wildan, ia dari kalangan rakyat biasa bermaksud mengikuti sayembara
dari kerajaan, ia hannya ingin mewujudkan impiannya untuk menjadi pemimpin
kerajaan Kota Kulon V dan mensejahterakan seluruh rakyatnya. Ini adalah kesempatan
baginya untuk menjadi seorang jendral di kerajaan. Ia pun mengajak teman-temannya untuk
mengikuti sayembara tersebut. ia mengajak Novan, Renald, Aldy dan Sam-sam untuk
ikut serta. Hari itu juga mereka berangkat menuju istana, dengan memakai pakaian
terbaik mereka. Mereka sangat bersemangat sekali.
Wildan :”Kalian siap? Novan siap?”
Novan :”siap!”
Wildan :” Aldy siap?”
Aldy :”Siap!!”
Wildan :”Sam-sam, Renald siap?”
Sam&Renald :”SIAP!!”
Wildan :”oke lets go..”
Merekapun
berangkat menuju istana…
Sesampainya di istana ternyata banyak sekali yang mengikuti
sayembara, namun tidak mematahkan semangat mereka. Mereka tetap optimis
mengikuti sayembara itu.
Mereka percaya diri untuk berbaur dengan para tamu lainnya, meskipun
bnyak dari tamu-tamu yang lain yang memandang remeh terhadap mereka. Pasukan
Wildan berpapasan dengan anak buah penyihir Dita.
Adam :”Bocah-bocah seperti kalian
tak seharusnya ada di sini.”
Ryan :”Hahaha iya liat pakaian
kalian iyuuh”
Raviq :”Tempat kalian itu di
pasar bukan disini hahahah”
(bc: lantai
dansa)
Anak buah penyihir itu terus saja menggoda pasukan Wildan, namun
Wildan cs tidak sakit hati mereka tetap optimis. Pesta dansapun dimulai. Semua
tamu berkumpul di lantai dansa istana yang sangat besar. Mereka semua mulai bersosialisasi.
Raja dan ratu hanya mengawasi mereka dari kejauhan. Dalam Kerumunan pesta
dansa, ternyata penyihir Dita menyelinap diantara para tamu. Ia diam-diam
menculik Putri Alia putri bungsu dari Raja dan Ratu.
Putri Alia :”Toloong
tolong aku ayah ibuu..” (karena suara musik yang sangat keras tidak ada yang
menyadari Putri alia telah di culik oleh Penyihir).
Penyihir Dita :”Diam
anak kecil kau adalah miliku hahahaha”
Namun Wildan menyadari ada yang tidak beres, ia celingukan mencari
sumber suara yang seperti nenek sihir itu. Wildan melihat Putri alia yang
diseret oleh Penyihir Dita, wildan berlari mengejar penyihir dita. Novan dan
renald yang juga menyadari adanya ketidak beresan segera menyusul wildan yang
berlari. Melihat semua itu Adam,Ryan, Raviq dan Rival segera menjalankan
tugasnya. Yaitu menculik semua putra dan putri raja. Sedangkan Ichan dan Pangeran Seha tidak
menyadari adanya penculikan itu mereka malah asik mengobrol. Anak buah penyihir
Dita mengejar Pasukan Wildan Adam menangkap Aldy dan Renald, sedangkan Raviq dan Rival berhasil menculik Putri Sabna
dan Putri ratna, Novan da Lena berhasil kabur dari kejaran anak buah Penyihir
Dita. Mereka bersembunyi di balik pohon besar.
Novan :”Kita harus menyelamatkan
mereka yang mulia”
Lena :”ia mereka menculik semua
sodara-sodaraku”
Di kediaman Penyihir Dita , Putri Alia sudah di ikat kuat, begitupun
dengan Putri Sabna, Putri Ratna, Aldy dan Renald.
Penyihir Dita :”Kalian semua tidak becus mana sisanya?”
Adam :”Kami akan menagkapnya lagi
yang mulia, tenang saja”
Tiba-tiba wildan
dan Sam-sam datang
Wildan :”Lepaskan sang putri wahai
penyihir jahat”
Sam-sam :’lepaskan dia atau aku akan..”
Penyihir Dita :”Hahahahahah
lawan aku kalau kau berani bocah kecil, Adam, Rival lawan dia” -____-
Ketika Adam akan menikam Wildan tiba-tiba Putri Lena
dan Novan datang (music)
Novan :”Hentikan
, lawan satu-satu jika berani”
Putri Lena melepaskan ikatan sodra-sodaranya dan juga pasukan
Wildan. Merekapun saling berhadapan akan melawan satu lawan satu. Adam berhadapan
dengan Wildan, Aldy akan berhadapan dengan Rival, Ryan akan berhadapan dengan
Renald. Novan dan samsam akan berhadapan dengan Rafiq. Mereka bersiap di posisi
masing-masing.
Penyihir Dita :”Siapa
yang memenangkan pertarungan ini berhak mendapatkan Putri bungsu raja dan ratu
Kota kulon V”
Hiaaattttt pertarunganpun dimulai, mereka saling beradu suit. Satu
sama lain. Dan akhirnya pasukan Wildanpun memenangkan pertarungan. Berarti
putri Alia akan menjadi milik pasukan wildan, namun Penyihir Dita berbuat
curang. Penyihir meminumkan racun pada Putri Alia, namun sebelum itu tertadi
Peri Vina tiba-tiba datang dan menyelamatkan Putri Alia, minuman racun itu pun
tak sengaja tertelan oleh Penyihir Dita, dan akhirnya penyihir Dita berubah
menjadi tua dan kekuatannyapun menghilang. Begitupun anak buahnya menjadi lemah
dan hilang kekuatannya.
Peri Vina :”Rasakan ini penyihir jahat”
Penyihir Dita :”Aaa tidakk, kekuatanku menghilang” music
aaa
Di Istana
Raja dan ratu yang menyadari hilangnya putri-putri kesayangannya
mulai cemas, begitupun dengan Kedua penasihat Yoga dan Resa. Ayah dan Ibu
Wildan pun ikut cemas, ia mendatangi kediaman Raja dan Ratu ke istana. Tak lama
kemudian pasukan Wildan datang membawa Putri-putri raja ke istana.
Raja Ryan :”Oh anak-anakku kalian baik-baik
saja?sukurlah”
Putri Lena :”Iya ayah para kesatria-kesatria
ini menyelamatkan kita semua”
Putri Alia :”Iya ayah apa jadinya kalau tadi
wildan tidak segera mengejarku”
Raja Ryan :”Terimakasih
nak, kalian memang sungguh sangat pemberani, untuk itu saya akanmenjadikan
kalian jendral dan prajurit kerajaan
Kota Kulon V, wildan kamu adalah pemimpinnya kamu berhak atas jabatan ini nak”
Wildan :”Terimakasih
raja”
Habib :”Aku
bangga padamu nak”
Raja Ryan :”Dengan
ini saya lantik Wildan menjadi Jendral Wildan. Novan,Aldi, Renal dan sam-sam akan menjadi
pasukan Kota Kulon V.”
Semuapun bertepuk tangan dan tiba-tiba hujan turun
sangat deras.. (bc: hujan)
Rizka : (sambil memercikan air ke wajah wildan) ”hei
wildaannn, wildaaaaan hudang atuh geus beurang, sare wae”
Wildan terbangun dan ia menyadari bahwa yang terjadi
tadi itu adalah mimpi..
---SELESAI----
terimakash banyak atas informasi yang sangat bermanfaat dan menarik untuk di baca
ReplyDeletesenang bisa berkunjung ke blog anda
di tunggu info selanjutnya
info nya menambah wawasan
ReplyDeletedan menarik sekali bacanya
terimakasih