Search This Blog

Home » » Spam Link Video Porno Marak Lagi di Facebook, Berikut Cara Mengatasinya

Spam Link Video Porno Marak Lagi di Facebook, Berikut Cara Mengatasinya

Posted by ®Ugiw Blog on April 29, 2016

WASPADALAH dan Hati-hati dengan Jebakan Link Video Porno di Facebook.

Cara stop bagikan video porno di facebook

Jangan pernah sekali-kali Mengklik Link tersebut, Karena berisi jebakan MALWARE. Jangan pernah Anda sembarangan atau Iseng ingin melihat VIDEO PORNO dengan Mengklik Link Spam tersebut !!!
Berikut Penjelasannya:

LINK JEBAKAN dengan iming-iming melihat konten video dengan adegan yang cenderung mesum / porno, kembali menjadi alat penyebaran malware yang mudah melalui Facebook.

Pengguna Facebook harus lebih berhati-hati meng-klik konten asing di layanan tersebut. Pasalnya kini beredar sebuah video porno, yang ternyata berisi malware dan telah menyerang ratusan ribu pengguna.

Lebih dari 110 ribu pengguna Facebook telah menjadi korban malware ini dalam waktu hanya dua hari. Para korban sebelumnya meng-klik sebuah link di video porno, dengan keterangan harus mengunduh pembaruan Flash Player untuk melihat video tersebut secara keseluruhan.

Alih-alih mendapatkan pembaruan Flash Player, link video tersebut justru berisi malware. Cara penyebaran malware ini cukup sederhana. Pengguna pada awalnya disuguhi preview sebuah video porno, kemudian mereka diminta mengunduh ‘Flash Player’ untuk bisa melanjutkan menonton video tersebut.

Flash Player itu sebenarnya palsu dan hacker menggunakannya sebagai pengunduh malware. Menurut peneliti keamanan Mohammad Faghani yang pertama kali menemukan malware tersebut, ketika malware diunduh dan masuk ke sistem komputer korban, software berbahaya itu akan membajak gerakan keyboard dan mouse pengguna.

Untuk menghindari deteksi instant sistem otomatis Facebook, video berisi malware itu tidak sekaligus ‘menyerbu’ pengguna. Caranya dengan hanya men-tag kurang dari 20 pengguna dalam satu video.

Pihak Facebook dalam pernyataannya mengatakan, telah menggunakan sejumlah sistem otomatis untuk mengidentifikasi link berbahaya dan menghentikannya agar tidak tersebar. Perusahaan juga sadar bahwa ada berbagai jenis malware yang disebar melalui link di situs media sosial.

Untuk dapat meretas komputer, laptop ataupun gadget calon korban, para penjahat online (hacker) dibantu oleh virus berjenis malware yang bila didownload, dapat dengan mudah menginfeksi perangkat komputer dan gadget sejenis. Begitu malware sudah tertanam, ara hacker dengan mudah mendapatkan data-data yang diperlukan, termasuk username, password, pin dan data rahasia lainnya yang bisa dipergunakan untuk bertransaksi.

Selain melalui file macro dan email spam, program jahat (malware) juga kini menyebar lewat media social Facebook dengan beragam modus. Salah satunya dalah dengan membuat postingan yang bisa menarik orang untuk mengkliknya. Ada yang berupa artikel ataupun video lucu, sedih, ataupun porno. Salah satu video menarik itu adalah video “gadis mabuk” telah ramai beredar di Facebook sejak awal Desember 2014 hingga pertengahan 2015 ini.

Virus Malware ini membuat perangkap dengan preview gambar video yang menunjukkan seorang wanita dalam keadaan mabuk dengan pose vulgar, atau tawaran untuk melihat adegan mesum / cabul dalam video porno yang lain.

Sebagai contoh : Link video yang disebarkan dengan memanfaatkan URL Shortener bit.ly. Jika diklik, korban akan dibawa ke halaman blog yang khusus dibuat untuk keperluan ini.

Masalahnya, saat halaman terbuka muncul pop-up yang meminta pengguna memasang sebuah aplikasi bernama YouTube Player. Jika diklik, pengguna akan diminta melakukan instalasi Add On untuk Firefox atau Google Chrome.

Mereka yang terperdaya, tanpa pikir panjang segera mengklik link video ini dengan harapan melihat gambar atau video porno. Selanjutnya sebuah layar akan muncul, meminta untuk meng-update sortware tertentu, agar video tersebut dapat tayang. Begitu pengguna mengklik update atau download, maka bukan software yang didownload melainkan malware yang siap memangsa isi komputer si korban !

Parahnya lagi, Link malware yang menyamar jadi ekstensi tersebut bisa membuat akun Facebook korbannya melakukan auto-posting malware “video porno” di wall Facebook milik temannya atau ke halaman grup lain.

Malware Facebook

Anda sendiri pasti pernah mengalami dimana teman Anda (seolah-olah) telah mempost video-video mesum dan men-tag-nya ke banyak friend lainnya. Itu adalah pekerjaan malware. Pemilik akun bisa saja sama sekali tidak tahu akan hal tesebut, kecuali jika diperingatkan oleh pengguna lainnya. Artinya : Si korban yang telah meng-klik link Video malware ini tidak menyadari bahwa ''secara otomatis'' virus malware ini bekerja sendiri tanpa di perintah, mengirim dan mentag postingan Video porno tersebut ke berbagai wall / page, baik itu ke wall teman si korban atau ke Page Grup yang di masukinya. Tentu saja hal ini akan membuat si korban malu ,bahkan tidak jarang akan terjadi perselisihan / pertengkaran (Salah paham antara sesama user facebook)

TIPS MENGHINDARI

"Jangan Pernah sekali-kali meng-Klik Link VIDEO konten Pornografi di facebook atau Link video yang tidak di kenal "

Apakah Anda sudah terlanjur mengklik video tersebut dan melakukan “update.” Jika terlanjur menjadi korban, Vaksincom menganjurkan untuk segera melakukan langkah-langkah ini :
  1. Buka Google Chrome.
  2. Akses Chrome Extension dengan mengetik: chrome://extensions.
  3. Cari ekstensi dengan nama “Atas Berita” atau ekstensi lain yang dianggap mencurigakan.
  4. Klik gambar tempat sampah di sebelah kanan dan klik tombol Hapus pada kotak “Konfirmasi Penghapusan”.
  5. Tutup Google Chrome sebelum digunakan kembali.
Jika Anda menggunakan Firefox maka Anda bisa mengikuti langkah-langkah berikut untuk menghapus malware tersebut:
  1. Buka browser Firefox Anda, lalu ketikkan di address bar “about:addons” (tanpa tanda kutip).
  2. Klik “Extensions” kemudian cari file inject bernama “Fullscreen 4.0” Wanita Mabuk Setelah Pesta di Facebook.
  3. Hapus extensi “Fullscreen 4.0″
  4. Tutup Firefox sebelum digunakan kembali.
Selain melakukan langkah-langkah di atas, sangat disarankan bagi para korban untuk segera mengganti password akun Facebook, serta email-email pribadi.
  1. Agar terhindar dari jebakan malware di media sosial Facebook:
  2. hindarilah untuk membuka postingan-postingan yang terlalu menarik, vulgar, sedih, menyentuh peraaan, ataupun profokatif; jika tidak perlu sekali.
  3. Jika ada postingan yang men-tag banyak orang, kemugkinan itu jebakan malware.
  4. Peringatkan teman yang (seolah) posting mencurigakan atau sering men-tag suatu gambar atau link ke banyak teman sekaligus. Bisa jadi tanpa ia sadari dirinya merupakan korban dan akun-nya mungkin telah dibajak.
  5. Usahakan untuk mengganti password facebook dan akun email secara teratur.
  6. Gunakan anti virus asli dan ter-update otomatis agar bisa menangkal berbagai serangan virus termasuk malware.
  7. Jangan mendownload suatu program/software selain dari sumber resmi.
  8. Jangan membuka artikel dari sumber yang tidak dipercaya. Bisa jadi didalamnya terdapat link atau jebakan lainnya yang mengarahkan Anda tanpa sadar untuk mendownload malware (virus)
Sebenarnya, pihak pengelola Chrome atau Firefox sudah memberikan peringatan soal instalasi extension tersebut. Namun, ia menduga banyak pengguna terbiasa mengabaikan peringatan itu.

"Sekali Anda menginstal script ini, maka satu script baru akan langsung ditambahkan pada browser Anda dan langsung aktif,"

Secara otomatis, extension itu akan membuat akun Facebook korban melakukan posting pesan penyebaran malware-nya ke Group Facebook yang Anda ikuti. Selain itu, ia juga mendaftarkan akun Facebook korban ke beberapa Apps.

Langkah-Langkah Perbaikan

Jika terlanjur jadi korban, Kami menyarankan untuk melakukan langkah-langkah ini :
  • Segera delete / remove Add on / extension yang terpasang.
  • Ganti password Facebook.
  • Masuk ke Group yang Anda ikuti dan hapus posting yang dilakukan atas nama Anda dan informasikan ke para anggota group untuk berhati-hati.
  • Jika anda di tag oleh Akun si korban yang menyebarkan link Video porno, anda bisa melakukan tindakan sebagai berikut :
  1. Hapus Tag link video tersebut dari halaman akun fb anda.
  2. Jika masih saja muncul kiriman dari si korban, maka segera hapus pertemanan dengan dengannya.
  3. Atau Blokir si korban .
  4. Setting ulang Pengaturan keamanan privacy halaman akun fb anda.
  5. Hati-hati dan waspada dengan link yang tidak di kenal.


0 komentar:

Post a Comment

Cara Berkomentar untuk yang tidak memiliki blog:
1. Klik selec profile --> pilih Name/URL
2. Isi nama kamu dan Kosongkan URL atau isi dengan alamat fb kamu
3. Klik Lanjutkan
4. Ketik komentar kamu dan publish
Terima Kasih!

Ikuti Kami di Sosial Media

Facebook  Twitter  Google+ Instagram Yahoo RSS Feed

Terpopuler

.comment-content a {display: none;}